Menyusuri jalan-jalan di pinggiran ibukota, dikota yang disesaki dengan kemacetan dan dihiasi gemericik hujan.
Seruas senyum manis menemani dengan semerbak harum teh hangat di gelas kaca.
Kerapuhan yang nampak membalut kekuatan yang tak nampak.
Biarkanlah…biarkanlah…….
Lembaran-lembaran itu terkoyak
Bangun dan berdiri lah dari mimpi siang yang melelahkan
Bergegaslah ke udara bebas dan kumpulkan kepingan jiwa
Kepingan-kepingan itulah yang senantiasa menjaga
Mengiringi hari-hari menyusuri jalan dihiasi gemericik hujan
Mencari terang-terang temaram..........
Terang temaram lampion Jepang.........................