Tuesday, March 09, 2010

Gajah pun membayar

Gajah sumatera yang mempunyai nama latin Elephas maximus sumatrensis merupakan salah satu jenis mamalia besar yang terdapat di Sumatera. Menurut Wikipedia, Gajah Sumatera memiliki postur lebih kecil dibandingkan dengan gajah diwilayah India. Berdasarkan survey tahun 2000, menurut Wikipedia jumlah populasi gajah sumatera berkisar 2000-2700 individu.
Distribusi gajah sumatera menurut Waldemar dalam website Warsi menyebar sepanjang Sumatera, dari Lampung hingga Aceh dan ditemukan di berbagai tipe ekosistem mulai dari hutan pantai hingga ketinggian 1750 mdpl.

Konflik dengan gajah berkembang seiring dengan pertambahan penduduk dan meluasnya areal pertanian, perkebunan dan pemukiman. Daerah yang sebelumnya menjadi daerah jelajah gajah dikuasai oleh manusia untuk dijadikan tempat untuk hidup.

Gajah mencari makan dengan cara browser yaitu dengan memetik atau mematahkan bagian dari tumbuhan yang dijadikan pakan. Karena daerah jelajahnya telah menjadi ladang dan kebun maka tidak jarang daun pohon karet, ubi kayu, dan tanaman pertanian lainnya.

Namun jangan salah, walaupun hidup liar, gajah tidak pernah mengambil makanan secara gratis. Gajah membayar makanan yang dimakan melalui feses yang mereka keluarkan. Sisa makanan yang masuk kedalam tubuhnya dikeluarkan dalam bentuk feses bermanfaat sebagai pupuk alami bagi pertumbuhan tanaman baru di daerah jelajah gajah. Sehingga, tidak ada kata gratis bagi Gajah.

No comments: